Senin, 21 Februari 2011

kemana perginya pria baik itu? by Lyssanda Lubis on Saturday, February 19, 2011 at 11:04am


disuatu hening tiba - tiba suara hatiku menanyakannya, namun aku masih tidak menghiraukannya.


namun hatiku masih menanyakannya.

kemanakah perginya pria baik itu?

aku tidak tahu sayang, begitu biasanya aku
memanggil hatiku.

namun setelah tertegun sejenak mendengar hatiku yang sepertinya sedang ‘ngambek’ padaku karena aku tidak tahu kemana perginya si pria baik itu. karena memang aku tidak tahu. jadi kuputuskan untuk menuliskannya siapa tahu disini ada pria baik itu yang sedang membaca atau lagi sibuk dengan petualangannya untuk mewujudkan setiap impiannya sampai - sampai ia tidak menyadari banyak hati yang menanyakan keberadaanya, dan sepertinya hatiku sendiripun merindukan sosoknya, sampai - sampai dimalam yang larut ini aku di paksanya untuk memikirkan keberadaannya.

angin masih memaksa tubuhku untuk membenamkan diri dalam selimut ini, ku paksa ia bangun dari tempat tidurnya, menikmati udara malam di balik jendela kamar yang ku biarkan terbuka. bintang - bintang masih menyinari langit di angkasa sana, sepoy angin menyapaku dalam dinginnya kalbu.. tergerak tanya …

kemana perginya pria baik itu?

apakah ia sedang sibuk dengan aktivitasnya

menyiapkan diri untuk menjadi pemimpin,

pemimpin dirinya sendiri, keluarga bahkan rakyatnya

seseibuk itukah kau sampai pandangan kita pun terhalang,

sesibuk itukah kau hingga sentuhanmu tak pernah aku rasakan,

sesibuk itukah kau sampai kehormatanmu tak ternilai,

sesibuk itu kah kau hingga tiada yang merasa tersakiti olehmu,

sesibuk itu kah kau hingga tiada ku dengar terkabar janji - janji mulukmu,

atas penghianatan janji - janjimu

sesibuk itu kah kau sampai suara rayuanmu, tak menyakiti hati siapapun.

sesibuk itu kah kau hingga tak kudapati kau dikabarkan sebagai koruptor,

penipu, sebagai pembohong, penghianat, pencuri, pemerkosa, bajingan. dan lain sebagainya seperti yang ku dengar kabar kini bahkan setiap hari.

sesibuk itu kah kau memelihara dirimu,

sesibuk itu kah kau menjaga diri dari tuduhan - tuduhan itu,

sesibuk itu kah kau memimpin dirimu?

tak heran kenapa sosokmu dirindu, melihat kini

kau tak kunjung hari disini..

kemana kau bersembunyi?

apakah kau takut dengan godaan - godaan kaumku,

takut tergoda dengan tubuhnya, atau kata manisnya, sampai pada bersentuhan dengannya?

apakah kau takut dengan tahta, hingga belum juga ku dapati kau berada disana?

takut dengan kecurangan, dan godaan yang dapat menjatuhkan kau dihadapanNya?

tak heran kenapa banyak yang merindukanmu, kejantananmu melawan ketidak benaran membuat kau dirindu

keberanianmu menolak keburukan, membuat kau semakin tangguh,

ketegasanmu menghadapi godaan membuatmu dipilih,

kejujuranmu membuat kau dipercayai,

dan kelembutan hatimu membuat ku jatuh hati

dan bersedia menunggumu disini

kadang aku cemburu saat wanita - wanita baik membicarakanmu, apakah mereka bisa menemukanmu lebih dahulu sementara aku tidak, bahkan mereka yang dianggap tidak baikpun merindukamu.

seungguh beruntungnya kau,

kadang akupun cemas dengan keadaanku, aku takut kalau aku tak pantas untukmu, pantaskah aku bagimu?

namun dibalik kecemasanku, aku percaya. laki - laki yang baik adalah untuk wanita - wanita yang baik, begitu pula sebaliknya, itu kenapa aku pun mencoba sepertimu sambil menunggu keberadaanmu aku mencoba menyibukan diriku sendiri. agar suatu hari kita sama - sama disibukan waktu yang akhirnya mempertemukan kita..

Amin…

dimanakah pria baik itu?

aku tak bisa melacak waktu untuk menemukanmu, namun dikusinyiam malam ini,

biarlah bintang - bintang diatas sana yang menjadi saksi

sekaligus disana bintang - bintang doaku menyinari malammu..

Ya, Allah jagalah pria baik itu hanya untuk wanita baiknya.
Ya, Allah lindungilah dia ditempat yang aman dari gangguan wanita-wanita iblis.
Ya. Allah sucikan hatinya untuk wanita baik
Ya, Allah jagalah kehormatannya hingga tak ternilai.
Kutitipkan Rindu padaMu untuk pria baik itu jika dia juga pantas bagiku .
Kembalikan padaku jika Engkau berkehendak.
Berikan untukku jika dia milikku.

Lindungilah ia selalu,

jadikan pula aku dan saudari - saudariku, sebaik ia.

hingga kami pantas untuk pria baik itu..